Penjelasan Sistem Saraf dan Macam-macam Sel Saraf Berdasarkan Fungsinya
Halo teman-teman, senang rasanya bisa berbagi ilmu melalui penjelasan materi pelajaran Biologi, yaitu Sistem Koordinasi dan Indra. Bagi kalian yang sedang duduk di kelas XI pada semester 2 akan mempelajari materi pelajaran ini.
Disini saya akan menjelaskan, sistem saraf dan macam-macam sel saraf terlebih dahulu. Sedangkan penjelasan lengkap tentang sistem koordinasi dan indra manusia akan saya jelaskan secara bertahap pada artikel yang berbeda. Simak penjelasan singkatnya berikut ini.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang berfungsi untuk menerima rangsangan, menghantarkan rangsangan ke semua bagian tubuh, dan memberikan tanggapan terhadap rangsangan tersebut.
Sistem saraf tersusun atas unit-unit pelaksana kerja yang masing-masing mempunyai spesifikasi khusus, yaitu Neuron dan Neuroglia.
1. Neuron atau Sel Saraf
Merupakan sel yang bertugas menerima rangsangan, menghantarkan rangsangan ke pusat saraf, menentukan bentuk tanggapan, dan menghantarkan pesan menuju efektor. Neuron terdiri atas 2 bagian, yaitu:
a. Badan Sel Saraf. Berwarna kelabu, dan bagian ini terdapat inti sel (nukleus), anak inti (nukleolus) dan sitoplasma.
b. Percabangan Sel Saraf. Berdasarkan fungsinya, percabangan sel saraf dibedakan menjadi 2, yaitu sebagai berikut:
- Dendrit, yitu percabangan sel saraf yang berfungsi untuk menerima rangsangan dan meneruskan impuls saraf ke badan sel saraf.
- Neurit (akson), yaitu percabangan sel saraf yang berfungsi untuk menghantarkan impuls saraf dari badan sel saraf menujut sel-sel lain.
2. Neuroglia
Neuroglia adalah sel-sel yang berfungsi untuk memberikan nutrisi dan bahan-bahan yang diperlukan oleh sel-sel saraf, sehingga sel saraf dapat hidup dan melaksanakan tugasnya.
1. Neuron sensorik (neuron aferen), yaitu sel saraf yang berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor menuju ke pusat susunan saraf.
2. Neuron motorik (neuron efektor), yaitu sel saraf yang berfungsi untuk menghantarkan impuls motorik dari susunan pusat saraf menuju ke efektor.
3. Neuron konektor, yaitu sel saraf yang berfungsi menghubungkan antara satu neuron dengan neuron lain.
4. Neuron ajustor, yaitu neuron yang berfungsi untuk menghubungkan neuron sensorik dengan neuron motorik yang terdapat pada sumsum tulang belakang.
Demikian penjelasan sistem saraf dan macam-macam sel saraf berdasarkan fungsinya. Penjelasan lain seputar sistem saraf akan saya jelaskan pada artikel selanjutnya. Jangan lupa dibagikan ke sosial media ya.
Disini saya akan menjelaskan, sistem saraf dan macam-macam sel saraf terlebih dahulu. Sedangkan penjelasan lengkap tentang sistem koordinasi dan indra manusia akan saya jelaskan secara bertahap pada artikel yang berbeda. Simak penjelasan singkatnya berikut ini.
Penjelasan Sistem Saraf dan Macam-macam Sel Saraf Berdasarkan Fungsinya
![Penjelasan Sistem Saraf dan Macam-macam Sel Saraf Berdasarkan Fungsinya Penjelasan Sistem Saraf dan Macam-macam Sel Saraf Berdasarkan Fungsinya](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimG95iuRM24ISNL5azhVzP4IeRc4BijfZE7DtuJatnaI71ggva6CtMos5vGnxSFU9hxHeiWeDKpYimllcKfgb33a_q548ZbYTnCERiPerTh1BoF1kaRviEw-XnXJF7UpzkUeVaPw3Q0AI/s320/sistem-saraf-dan-macam-macam-sel-saraf.jpg)
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang berfungsi untuk menerima rangsangan, menghantarkan rangsangan ke semua bagian tubuh, dan memberikan tanggapan terhadap rangsangan tersebut.
Sistem saraf tersusun atas unit-unit pelaksana kerja yang masing-masing mempunyai spesifikasi khusus, yaitu Neuron dan Neuroglia.
1. Neuron atau Sel Saraf
Merupakan sel yang bertugas menerima rangsangan, menghantarkan rangsangan ke pusat saraf, menentukan bentuk tanggapan, dan menghantarkan pesan menuju efektor. Neuron terdiri atas 2 bagian, yaitu:
a. Badan Sel Saraf. Berwarna kelabu, dan bagian ini terdapat inti sel (nukleus), anak inti (nukleolus) dan sitoplasma.
b. Percabangan Sel Saraf. Berdasarkan fungsinya, percabangan sel saraf dibedakan menjadi 2, yaitu sebagai berikut:
- Dendrit, yitu percabangan sel saraf yang berfungsi untuk menerima rangsangan dan meneruskan impuls saraf ke badan sel saraf.
- Neurit (akson), yaitu percabangan sel saraf yang berfungsi untuk menghantarkan impuls saraf dari badan sel saraf menujut sel-sel lain.
2. Neuroglia
Neuroglia adalah sel-sel yang berfungsi untuk memberikan nutrisi dan bahan-bahan yang diperlukan oleh sel-sel saraf, sehingga sel saraf dapat hidup dan melaksanakan tugasnya.
Macam-macam sel saraf berdasarkan fungsinya
1. Neuron sensorik (neuron aferen), yaitu sel saraf yang berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor menuju ke pusat susunan saraf.
2. Neuron motorik (neuron efektor), yaitu sel saraf yang berfungsi untuk menghantarkan impuls motorik dari susunan pusat saraf menuju ke efektor.
3. Neuron konektor, yaitu sel saraf yang berfungsi menghubungkan antara satu neuron dengan neuron lain.
4. Neuron ajustor, yaitu neuron yang berfungsi untuk menghubungkan neuron sensorik dengan neuron motorik yang terdapat pada sumsum tulang belakang.
Demikian penjelasan sistem saraf dan macam-macam sel saraf berdasarkan fungsinya. Penjelasan lain seputar sistem saraf akan saya jelaskan pada artikel selanjutnya. Jangan lupa dibagikan ke sosial media ya.
Comments
Post a Comment